1. Cetak batch label barcode sederhana menggunakan data Excel.
2. Dapat mencetak ke printer laser atau inkjet biasa, atau ke printer label kode batang profesional.
3. Tidak perlu mendesain label, cukup pengaturan sederhana, label barcode bisa langsung dicetak. |
1. Digunakan untuk mendesain dan mencetak label barcode yang kompleks secara batch
2. Setiap label dapat berisi beberapa kode batang, beberapa kumpulan teks, pola, dan garis
3. Masukkan data kode batang ke dalam formulir dengan berbagai cara efisien untuk meminimalkan beban kerja Anda. |
Penggantian barcode Ada banyak alternatif selain barcode, seperti Bokodes, QR-Code, RFID, dll. Namun keduanya tidak dapat sepenuhnya menggantikan barcode. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bergantung pada kebutuhan dan skenario Anda. Bokode adalah tag data yang dapat menyimpan lebih banyak informasi daripada kode batang di area yang sama. Bokode dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Ramesh Raskar di MIT Media Lab. Bokode dapat ditangkap oleh kamera digital standar apa pun. Untuk membaca, cukup fokuskan kamera pada jarak tak terhingga. Bokodes hanya berdiameter 3 mm, namun dapat diperbesar hingga tingkat kejernihan yang cukup pada kamera. Nama Bokodes merupakan gabungan dari bokeh [istilah fotografi untuk pengaburan] dan barcode [barcode] A kombinasi dua kata. Beberapa tag Bokodes dapat ditulis ulang, dan Bokodes yang dapat ditulis ulang disebut bocodes. Bokodes memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan barcode. Kelebihan Bokodes adalah dapat menyimpan lebih banyak data, dapat dibaca dari berbagai sudut dan jarak, serta dapat digunakan untuk augmented reality, machine vision, dan Near field komunikasi dan bidang lainnya.Kekurangan Bokodes adalah peralatan untuk membaca Bokodes memerlukan lampu LED dan lensa, sehingga biayanya lebih mahal dan mengkonsumsi daya lebih besar.Biaya produksi label Bokodes juga lebih tinggi dibandingkan dengan label barcode. QR-Code sebenarnya adalah sejenis barcode. Disebut juga barcode dua dimensi. Keduanya merupakan cara menyimpan data, namun memiliki beberapa perbedaan, kelebihan dan kekurangan. QR-Code dapat menyimpan lebih banyak data, termasuk teks, gambar, video, dll, sedangkan barcode hanya dapat menyimpan angka atau huruf. QR-Code dapat dipindai dari sudut mana pun, sedangkan barcode hanya dapat dipindai dari arah tertentu. QR-Code memiliki koreksi kesalahan fungsi, bahkan jika rusak sebagian. Itu juga dapat diidentifikasi, sedangkan barcode lebih rentan terhadap kerusakan. QR-Code lebih cocok untuk pembayaran nirsentuh, berbagi, identifikasi dan skenario lainnya, sedangkan barcode lebih cocok untuk pengelolaan dan pelacakan barang-barang. Secara teoritis, QR-Code dapat menggantikan semua fungsi barcode satu dimensi. Namun, banyak aplikasi yang tidak memerlukan label barcode untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Misalnya, label barcode EAN untuk barang retail hanya perlu menyimpan 8 sampai 13 Sekadar angka, jadi tidak perlu menggunakan QR-Code, biaya cetak QR-Code juga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan barcode satu dimensi, sehingga QR-Code tidak akan sepenuhnya menggantikan barcode satu dimensi. |